Snow white

Yak sekarang saya akan bercerita tentang snow white (?) version : CICELLYA BLOG'S
yaps~ cerita snow white campur =='' jaman sekarang tapi kebanyakan jaman dulunya sih
tokoh: diambil dari para anggota vocaloid

Jaman dahulu (?) ada seorang perempuan cantik nan imut bernama, Miku. dia hidup sendirian di hutan bersama 7 kurcaci , sebenarnya...

FLASHBACK ON
Ada seorang penyihir yang suka minum sake bernama MEIKO, dia mempunyai cermin ajaib yang dia namakan luka, karna dia ingat nama sahabat nya dulu bernama... aaa lewat.
"Cermin ajaib, siapakah yang tercantik di KOTA ini?" tanya Meiko kepada cermin ajaib.
"Miku." jawab cermin itu.
penyihir itu setiap hari bertanya kepada cermin itu tapi jawabannya pun tetap sama. "Miku lah yang tercantik.". Meiko sebal, dia mencari perempuan yang bernama rin, dan meiko menculiknya. saat itu Miku masih berumur 10 tahun. dan meiko membuang nya di hutan. "Aku akan kembali saat kau sudah besar! kau harus ingat itu!" meiko pergi meninggalkan miku sendirian. Miku mencari tempat berlindung sambil menangis. SRAK miku terjatuh ke sebuah jurang. pandangan ku buyar batin miku, "Ukh" miku pingsan.
7 kurcaci side
"LA.. LA.. LA.." salah satu kurcaci yang bernama rin itu bernyanyi dengan riang nya "Hari ini makan sup jamur dan steak ikaan~"
"Ukh rin berehentilah bernyanyi" kata len adiknya itu yang dari tadi asik dengerin lagu
"Biarin aja bweeek" rin lari lari meninggalkan len dan yang lainnya
"aduh rin rin" kata seorang cewek berambut putih yang bernama haku
"ah.. rin tunggu ak.. AAAAAAAA" len berteriak karna merasa menginjak benda yang aneh.
"A..ada ORANG MATI! AKAITO~~~ MIKUO~~~" len teriak teriak manggil akaito dan mikuo
"ada apa len?" mikuo mendekati len
"a..ada ADA MAYAAAT" len mundur mundur
"dia masih hidup! tapi dia luka, sepertinya jatuh dari atas" kata akaito
"haaah ku kira mayat" Len menghela nafas
"KAMU BAKA SIH" ujar perempuan berambut pink dikuncir dua itu, teto.
"benar!" Neru memukul kepala len dengan hpnya itu.
"i..ite.." len yang menjadi korban itu (?) hanya bisa memegang kepalanya itu
Haku, yang paling tua diantara mereka itu hanya bisa geleng geleng kepala
-SKIP-
"AAAM enaaak" rin memakan makanan nya itu dengan hati yang riang (?)
"Ukh.. aku ga niat makan" ujar len
"kenapa? padahal ini enak loh! nih aaa~" rin udah siap siap nyuapin si len
"Akh! sudahlah rinny aku tak mau makan!" len langsung ke kamarnya
"aneh " rin langsung makan dengan tenangnya
"Dia kasian kali ama cewek tadi" kata haku
"oh cewek itu.. ngomong ngomong dia belum bangun? aku pernasaran nih!" ujar rin dengan nada semangat
"ah sebentar lagi juga bangun" akaito pergi meninggalkan ruang makan "aku mau memeriksanya dulu"
AKAITO SIDE
Ukh.. apa dia baik baik saja? gumanku sembari membuka pintu kamarku
"ah kau sudah bangun" ujarku saat melihat perempuan berambut kebiruan yang mirip dengan mikuo
"i.. ini.. dimana?" kata perempuan itu
"ini rumah kami! kami suka disebut 7 kurcaci sama yang lain~ kenalkan aku akaito!" aku tersenyum dengan lembut
"aa..aku miku"
"nah silahkan keluar untuk berkenalan dengan yang lainnya" ujar ku sambil membuka pintu
LEN SIDE
Ukh apa dia baik baik saja ya? gumanku sambil memakan coklat buatan rin yang kuambil diam diam
"aku keluar deh" aku membuka pintu kamar dan melihat cewek itu sedang makan
"ah lenny~" rin yang datang tiba-tiba sambil meluk meluk len
"a.. aku tak bisa nafas rin"
"nah miku, ini len, dia yang menemukanmu terjatuh di jurang" rin tidak memedulikan perkataan len
"ah.. terima kasih sudah menemukanku, salam kenal aku miku" senyuman miku yang lebar itu membuat len blushing :3.
"i..iya"
"nah ada yang ingin kutanyakan, kenapa kau ada disini?" haku angkat bicara
"itu karena.. maaf aku tak bisa menceritakannya" miku menunduk
"baiklah.. kau bisa tinggal dengan kami, kau tidurlah denganku" ujar haku
FLASHBACK END
Miku kini sudah berumur 17 tahun. dia menjadi gadis yang lembut, baik, dan cantik. suatu hari, saat dia sedang sendiri dirumah. datang seorang nenek nenek yang membawa sekeranjang apel. "hai nona cantik, mau kah kau mencoba apelku ini?" ujar nenek itu sambil menyodorkan sebuah apel.
"eng...." miku bingung
"tak apa, ini masih baru kupetik" ujar nenek itu sedikit memaksa
"ah.. baiklah.." miku memakan apel itu dan tiba-tiba
BRUK miku mati?!
"Hahahaha... kau sudah mati, hanya pangeran bernama kaito lah yang bisa menyembuhkannya" ujar meiko yang menyamar, meiko pergi meninggalkan miku
LEN SIDE
"Aku harus mencari pangeran bernama kaito, berarti kaito memang sudah ditakdirkan bersama miku" aku langsung pergi ke kota untuk mencari orang yang bernama kaito.
"haah.. aku ga bisa menemukan orang bernama kaito" aku berjalan gontai, tiba-tiba dia menabrak seseorang
BRUK
"Itai.."
"ah maaf..." kata lelaki berambut biru yang mirip akaito
"ah.. kau ?"
"aku? nama ku kaito" ujar cowok bersyal biru itu
"wah kamu kaito~ kamu kenal miku?" len bersemangat karna sudah menemukan KAITO
"miku? dia temanku eeh~ teman masa kecilku, tapi dia menghilang" ucap kaito dengan sedih
"aku tau dia dimana! ayo ikut aku!" kata len sambil menarik tangan kaito
"eeh?! aku mau dibawa kemana? " kaito panik
"sudah ikut saja!"
6 KURCACI SIDE (kec len)
"Huuaaaaaaa" Rin menangis melihat miku yang terbaring lemas
"I..ini semua BOHONG" teto menangis di pelukan haku
semua menangis
"SEMUAAAA" suara teriakan len itu membuat semua menoleh "AKU TAU ORANG YANG BISA MENYEMBUHKAN MIKU~"
-SKIP-
"eng bagaimana cara membangunkannya?" kaito bingung
"Mungkin kau harus menciumnya" ujar akaito
"APA?! GAK MAU" kaito menjauh
"tak ada lagi selain itu" kata rin dengan wajah memelas
"kalau begitu... sebentar" kaito pergi kekamar akaito (gabilang-bilang). sret kaito keluar menggunakan pakaian pangeran. dan berkata "tolong berikan PETI itu padaku.. kalau tidak... ku.. KUBUNUH KALIAN"
"HIIIY" para 7 kurcaci itu mundur
"ba..baru kali ini ku ngelihat orang 'keren' bersikap begitu" ujar rin sambil bersembunyi di belakang... AKAITO?!
apaan nih? ngapain rin ngumpet di belakang akaito? len sebal, dia langsung membuang muka ke rin
"CEPAT!" kaito naik darah
"ambil saja!" kata haku
"hem.. ku bawa dia ke penyihir baka itu! mana ada sih penyihir di abad 21 taun 2011 ini!" kaito marah marah sendiri
"hahah... memang tidak mungkin sih ..." kata len "aku ikut denganmu "
"kau yakin len?" kaito menatap len tajam "tubuhmu kan kecil"
"HH... itu sebabnya aku ingin ikut! ayo cepat" ujar len
"Baik lah.. kita pergi!!" ujar kaito

TBC

Buahaha... ini fic gaje paling lama yang pernah saya buat! ho ho ho...
kemungkinan akubikin lanjutannya nanti~ dan wallpapernya juga nanti lalu lalu~ aku mau ngasih tau daftar daftar anime~